Lawu Ds - Perhutani (18/09/24) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo dan Komunitas Triil Bhareta dalam kegiatan penyaluran air bersih serta pemberian bantuan tandon air berkapasitas 2.500 liter kepada masyarakat sekitar hutan di Dukuh Banyu Uripan, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, pada Senin (16/09/2024).
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, secara langsung memimpin distribusi air bersih tersebut, didampingi oleh Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Karangpatihan, Saiful Anam, Komunitas Triil Bhareta Polres Ponorogo, Kepala Desa Duri Dwi Mahmudin, Forkopimcam Slahung, serta masyarakat sekitar hutan.
Kepala Perhutani KPH Lawu Ds melalui wakilnya, Sutono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Ponorogo dan semua pihak yang terlibat dalam droping air bersih ini.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan tepat sasaran, serta jalinan kerja sama antara Perhutani, Polres Ponorogo, dan stakeholder terkait terus solid, ” tuturnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, juga menegaskan pentingnya bantuan air bersih bagi masyarakat di tengah musim kemarau yang berkepanjangan.
“Warga sangat membutuhkan air bersih karena mata air yang biasa digunakan telah mengering. Kami bersama jajaran Polres dan Komunitas Triil Bhareta berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, ” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kerukunan, terutama menjelang Pilkada.
“Pilkada boleh beda pilihan, tetapi tetap jaga kerukunan. Selain itu, penting untuk menjaga kelestarian hutan agar sumber mata air tetap terjaga, ” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Duri, Dwi Mahmudin, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, bantuan air bersih ini sangat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air di musim kemarau. Kami berharap agar kemarau ini segera berakhir dan warga bisa kembali memperoleh air dengan mudah, ” tutupnya.@Red.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|